Lampung, Trabas.co – Jalan terusan Ryacudu, Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung merupakan wilayah jalan yang mempunyai beban lalu lintas besar dan LHR tinggi.
Perbaikan dan pelebaran jalan disepanjang jalan terusan Ryacudu perlu dilakukan, untuk memperlancar akses menuju Jalan Tol Trans Sumatera melalui Gerbang Tol Kota Baru.
Alhamdulillah, saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) sudah mulai mengerjakan perbaikan jalan disepanjang jalan terusan Ryacudu. Guna dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Perbaikan pelebaran menambah lajur jalan S.Korpri, Purwotani (Link.016) sendiri dikerjakan oleh CV.Bagas Adhi Perkasa, didampingi Konsultan PT.Nanda Cipta Kreasi dengan tanggal kontrak 27 Mei 2022 dan nilai kontrak Rp.10.931.000.000 Miliar serta waktu pelaksanaannya 180 Hari.
Hal itu berdasarkan informasi pihak konsultan yang berada di lapangan.
Sari Safriati selaku pihak konsultan mengatakan pengerjaan proyek perbaikan dan pelebaran jalan, sudah dilakukan akhir bulan Mei 2022 lalu. Sampai saat ini baru kita lakukan pembersihan lahan dan kliring yang sudah kita lakukan.
Pengerjaan jalan ini, dari ujung gerbang titik sebelum gerbang tol sampai rambu-rambu sini, dengan total panjang jalur 685 meter kiri dan kanan, lebarnya 8 meter serta median lima 5 meter kemudian lebar 8 meter jalur kanannya.
“Kendati, demikian pengerjaan jalan ini diberhentikan sementara, sudah empat hari ini pengerjaan jalan diberhentikan dikarenakan alat berat rusak, kita sudah sarankan untuk cari pengganti nya,” kata Sari Safriati saat diwawancarai, Jum’at (8/7/2022).
Menurutnya, Perkerasan jalan beton (rigid pavement) mempunyai struktur yang berbeda dengan perkerasan jalan aspal. Perbedaan terdapat pada susunan lapisan strukturnya.Namun lapisan struktur perkerasan kaku terdiri dari Common embankment, drainage layer, Lean Concrete dan rigid pavement.
“Untuk itu pembangunan jalan rigid, sangat cocok pada jalan yang mempunyai beban lalu lintas besar seperti perbatasan jalan tol jalan terusan Ryacudu ini,” jelasnya.
Sari Safriati berharap alat berat itu cepat diperbaiki atau sewa alat berat yang lain, karena kita kejar pengerjaan sampai bulan Desember kalau lewat dari Desember kita tidak bisa bantu,” tegasnya. (Feb)
