Metro, trabas.co – Warga sekitar jalan Bulaksari RT 024 RW 029, Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat mengeluhkan keberadaan sampah yang menumpuk di pintu jalan lingkungan setempat.
Warga menyebut, sampah yang menumpuk itu telah lama dibiarkan dan tidak diangkut oleh petugas sehingga mengganggu pemandangan dan menimbulkan aroma busuk.
Riki Hendra Saputra salah seorang warga setempat menyampaikan bahwa sampah tersebut telah berada di pintu jalan Bulaksari sejak sebulan lalu. Petugas yang setiap hari hilir mudik justru terkesan membiarkan keberadaannya.
“Sudah lama sampah itu dibiarin disana, petugas sampah itu sudah pernah saya tegur, dia bilang sampah itu kewenangan sokli bukan truk besar. Padahal itu kan di pinggir jalan Diponegoro yang setiap hari kelihatan petugas pengangkut sampah,” kata dia kepada Awak Media Selasa (2/4/2024).
Ia mengaku, warga rutin membayar iuran sampah sebesar Rp 12 Ribu perbulan agar sampah dapat diangkut sehingga lingkungan bisa bersih. Tapi hal tersebut berbanding terbalik, justru warga sekitar membersihkan sampah tersebut dengan membuangnya ketempat pembuangan.
“Kita sudah bayar Rp 12 sebulan, tapi sampah tidak diangkut juga. Sudah sebulan ini, saya juga heran. Sehingga masyarakat yang berinisiatif membersihkan sampah-sampah itu dan membuangnya ke tempat pembuangan yang lebih jauh,” ujarnya.
Riki menyebut, sampah yang menumpuk itu berasal dari masyarakat yang tidak bertanggungjawab diluar dari warga Bulaksari. Sampah itu sengaja dibuang dan terkesan dibiarkan tidak diangkut.
“Itu sampah orang lewat dibuang disitu, bukan sampah warga sini itu. Sepertinya memang sengaja ditumpuk disitu, semoga yang sering buang disitu sadar untuk tidak membuang sampah ditempat itu lagi, karena merugikan warga sekitar sini,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dapat memerintahkan dinas terkait agar sampah segera diangkut.
“Kita hanya bisa berharap pak Walikota ini memerintahkan Dinas terkait untuk mengangkut sampah-sampah itu. Jangan dibiarkan berbulan-bulan terus busuk, itu yang buat kumuh, kasian masyarakat,” pungkasnya.(Anes)
