Bola Panas Isu ketua DPRD Bawa Satu Nama Bakal Calon PJ Bupati Tubaba Masih Terus Di Soal

0
582

Trabas.co, Tubaba – Bola panas soal dugaan isu ponco Nugroho hanya usulkan satu nama Bakal Calon Pejabat PJ Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat

di kemendagri dikhawatirkan akan berdampak menjadi presiden buruk serta mengundang mosi tidak percaya bagi sesama Anggota Dewan perwakilan Rakyat (DPRD) Setempat

Menyikapi persoalan tersebut Sobri dari fraksi Nasdem dan Roni anggota Fraksi Hanura DPRD Tubaba,menyatakan bersikeras meminta Ketua DPRD Ponco Nugroho memberi penjelasan,”ungkapnya pada senin (10/4/2023) Sekira pukul 13.00.WIB

“Dalam waktu dekat kami akan bertemu dengan Ponco Nugroho sebagai ketua DPRD untuk menanyakan perihal kebenaran pengusulan nama bakal calon pejabat bupati Tubaba yang diusulkan di kementerian dalam negeri (kemendagri) ataupun Gubernur Lampung,”.

Menurut sobri dan Roni, menambahkan jika benar, Ponco Ketua DPRD Tubaba hanya mengusulkan satu nama berarti telah meniadakan dan mengebiri suara dari Fraksi Nasdem dan Fraksi Hanura-Perindo merupakan perwakilan konstituen lembaga legislatif.

“Pihak kami tidak akan tinggal diam fraksi-fraksi memutuskan mengusung dua nama yang merupakan usulan masyarakat
Kami dari Hanura menuntut agar
masalah ini bisa dijelaskan sejelas-jelasnya mana suratnya,sesuai permintaan Kang Marzani sebagai ketua fraksi, agar Ketua DPRD memberi penjelasan secara transparan,”pinta Roni

Roni dan sobri juga membeberkan bahwa Fraksi Partai Demokrat mengusulkan Dr. Zaidirina M.Si. dan Budi Dharmawan sementara Fraksi Nasdem hanya mengusulkan nama Dr. Zaidirina M.Si.

Fraksi Hanura-Perindo juga hanya mengusulkan Dr.Zaidirina.Kemudian Fraksi PDIP hanya mengusulkan calon tunggal yakni Budi Darmawan. Fraksi PAN-PKB mengusulkan Budi Darmawan, dan Fraksi Gerindra mengusulkan Budi Darmawan semua usulan nama -nama di atas sudah sesuai usulan

” menyikapi persoalan tersebut Kami juga menyayangkan pihak Sekretariat DPRD beralasan tidak memiliki arsip surat pengajuan rekomendasi nama-nama bakal calon penjabat Bupati Tubaba ke Kementerian Dalam Negeri (kemendagri) Aneh aja Kabag Risalah dan Persidangan Erawan saat ditanya awak media ngaku Tidak ada arsip,”cetusnya.

Dia juga mengutarakan Jika Sekretariat DPRD menyatakan bahwa semua berkas masih di tangan ketua, siapa yang memberi nomor surat, apakah surat itu dikirim tanpa nomor dan bagaimana mekanismenya

“Sebab sepengetahuan kami sekretariat DPRD merupakan satu kesatuan dengan lembaga ini
Jika memang benar satu nama kemungkinan besar Hanura akan mengirimkan surat pencabutan rekomendasi tersebut ke ketua DPRD dan ke Menteri Dalam Negeri
Karena Hanura tidak ingin suara konstituennya yang merupakan suara masyarakat akan hilang begitu saja.tegasnya

Sobri membantah keras pernyataan sejumlah anggota DPRD yang menyatakan bahwa pengajuan nama calon pejabat bupati Tubaba disepakati hanya satu orang dari masing-masing fraksi

“Karena banyak dinamika maka waktu itu Ketua DPRD mempersilakan masing-masing fraksi mengajukan siapa calon yang diusung. Jadi tidak benar harus satu calon yang diusung oleh masing-masing fraksi. Saya pastikan tidak ada voting atau semacamnya dalam pertemuan Pengusulan oleh fraksi-fraksi tersebut juga terkesan aneh dan tidak melalui mekanisme.tutupnya.

Hal senada juga dikatakan Gito,mengatakan pasca rapat paripurna pada tanggal 3 April tahun 2023 dirinya tidak pernah diajak oleh Fraksi PAN- PKB untuk berkomunikasi guna membahas nama pejabat Bupati Tubaba yang akan diusulkan

” Saya tidak pernah diajak dalam kontek pembahasan soal sia saja yang akan di usulkan Ya silakan saja mereka mengusulkan karena sejak Paripurna kemarin hingga hari ini saya belum pernah diberi tahu tentang siapa yang akan diusulkan sebagai pejabat bupati tubaba,”pungkasnya(ab)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here