Disdikbud Bandar Lampung Respon Cepat Dugaan Pembullyan di Sekolah Internasional TMI

0
473

Bandar Lampung, Trabas.co –  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung merespons cepat dengan langsung terjun ke lokasi, terkait adanya dugaan persoalan bullying yang menyangkut salah satu siswa terhadap rekan sekelasnya pada Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia (SD TMI) Bandar Lampung.

Kepala Seksi Kelembagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung, Mulyadi Syukri membenarkan adanya pengaduan dan sudah membentuk tim langsung terjun ke lapangan.

“Namun, pada kasus ini saya belum tahu hasilnya,” kata Mulyadi Syukri Selasa(2/8/2022).

Mulyadi Syukri mengatakan dinas pendidikan pada kasus ini, bertindak sebagai penengah antara korban dan pelaku pembullyan. Dalam hal ini kita tidak boleh sepihak, kita harus mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya.

“Kendati, demikian jika benar terbukti seperti aduan wali murid tersebut, Mulyadi Syukri mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung akan memberikan pembinaan terhadap sekolah Tunas Mekar Indonesia,” tegasnya.

Sementara, Mirsanudin staf dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kota Bandar Lampung Mengatakan kami hadir mendampingi kedua anak tersebut, tanpa adanya unsur membedakan kedua belah pihak.

“Jika permasalahan ini mengakibatkan adanya traumatik pada korban, kami selaku pendampingan dari perlindungan anak memiliki tim UPTD PPPA dan Psikolog untuk menangani hal tersebut sesuai tugas pokok dan fungsi,” jelasnya.

Sedangkan, Kepala Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia (SD TMI) sangat sulit ditemui, kenyataan itu entah merasa alergi atau memang belum siap menghadapi berbagai elemen masyarakat atau di setiap tamu yang datang.

Faktanya saat awak media trabas.co bertanya kepada security di sekolah tersebut, anehnya ia mengatakan dia telah menemui staf sekolah, namun kepala sekolah tidak memperbolehkan media menemui kepala sekolah. Dengan dalih kepala sekolah sedang sibuk.

Lebih parahnya lagi, ketika awak media berada dilokasi tidak di perbolehkan masuk dan disuruh menunggu dipos satpam yang berada didepan gerbang sekolah.

Sebelumnya, Edy Firdiansyah orang tua IG (9) Murid di Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia (SD TMI) Bandar Lampung, merasa kecewa dengan pihak yayasan serta penanggung jawab di sekolah internasional tersebut atas kejadian menimpa anaknya.

Ia mengatakan bahwa anaknya IG (9) yang duduk di kelas 4, harus dipindahkan karena menjadi korban kekerasan (Bully) oleh BM teman satu kelasnya. Kejadian tersebut terulang sebanyak empat kali.

“Saya sudah melaporkan kejadian ini, namun tidak ada respon dari pihak sekolah SD TMI,” katanya, Senin (01/08/2022).

Lebih parahnya lagi, pihak SD TMI terkesan melakukan pembiaran dan memihak pelaku, Edy memutuskan untuk melaporkan kejadian ini pada dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, agar mendapatkan keadilan serta memberikan tindakan atau sanksi kepada pihak sekolah,” tambahnya.

Menurut Edy, dirinya dan istri tidak pernah diberitahu oleh pihak sekolah ihwal Kekerasan yang berulang pada anaknya, guru kelas dan kepala sekolah justru merahasiakan hal tersebut, hingga pada akhirnya dirinya mengetahui setelah ada pengakuan dari anaknya.

“Kami curiga kenapa anak ini setiap pulang sekolah kok murung, setelah kami paksa akhirnya dia mengakui apa yang dia alami. Setelah itu kami laporkan ke pihak sekolah. Wali Kelas dan Kepala Sekolah sudah mengakui adanya kekerasan yang dilakukan oleh BM (teman IG) saat sedang dalam lingkungan sekolah. Lalu saya meminta agar pihak sekolah dapat memberikan sanksi kepada GM, agar tidak mengulangi kejadian tersebut, akan tetapi pihak sekolah tidak dapat mengabulkan permohonan saya,” katanya. (Feb)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here