Tanggamus, trabas.co – HNSI Kabupaten Tanggamus dan Nelayan di wilayah pesisir pantai Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus melaksanakan ruwatan laut. Berbagai macam acara dilaksanakan sebelum dan sesudah acara inti yaitu penyembelihan seekor kerbau yang nanti nya kepala kerbau akan di buang kelaut sebagai tradisi, kamis (10/08/2023).
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Tanggamus yang di wakili Oleh Plt. Kadis Kelautan dan perikanan Drs. Suyanto, MM, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Tanggamus Ir. Hajin M Umar, Kadis perhubungan Drs. Herli Rahman, Camat Kotaagung Erlan Deni Saputra, S.Sos, MM, Plt. Kasat Pol PP Alkat Alamsyah, SE, MM, Polairud, Danposal Kotaagung, Lurah Se-Kotaagung Pusat, Ketua HNSI Kabupaten Tanggamus, Kepala Politehnik SUPM Kotaagung, Kepala UPTD Perikan Kotaagung, Anggota RAPI wilayah 03 Tanggamus, Tokoh agama dan Tokoh masyarakat.
Sejak pagi ratusan warga dan nelayan tumpah ruah berkumpul dan antusias memeriahkan tradisi ruwatan laut yang sudah lama dinantikan oleh nelayan.
Dalam ruwatan tersebut para nelayan menyiapkan perahu yang sudah dihias. Ada satu perahu yang khusus membawa kepala kerbau, di belakang perahu pengangkut kepala kerbau, ada puluhan perahu nelayan juga ikut serta mengiring ke tengah laut Teluk Semangka.
Diketahui ruatan laut selama ini sudah menjadi tradisi tahunan bagi warga dan nelayan di pesisir Kotaagung Kabupaten Tanggamus. Yaitu sebagai wujud terimakasih kepada Allah SWT atas pemberian hasil laut dan keselamatan bagi para nelayan.
Plt. Kepala Dinas Kelautan dan perikan Drs. Suyanto, MM mengatakan, Bahwa kegiatan syukuran laut yang dilaksanakan oleh nelayan merupakan tampilan dari seni budaya dan tradisi Kabupaten Tanggamus.
“Kita berharap, syukuran laut ini kedepan akan jadikan kalender event budaya tahunan secara rutin dan tentu kedepan akan kita sempurnakan serta melibatkan semua komponen.
”Agar event tersebut bisa menjadi agenda tahunan. Pihaknya akan berkoordinasi melibatkan berbagai komponen terkait. Seperti DPRD, Kecamatan, HNSI dan berbagai lapisan komponen lainnya. Karena ini potensinya luar biasa, dan ini merupakan wujud dari rasa syukur nelayan Tanggamus yang sumber daya alamnya luar biasa,” ujarnya.
Anggota DPRD Tanggamus Fraksi Gerinda Ir. Hajin M. Umar, mengungkapkan bahwa syukuran laut di Kabupaten Tanggamus bukan hal yang baru. Namun syukuran laut tersebut terputus dan sempat tidak dilaksanakan dan kegiatan ini kembali akan dimunculkan.
“Kalau bisa ini menjadi Kolaborasi festival teluk Semaka dan kemudian dana kegiatan ini cukup besar nanti akan kita masukan dalam dana hibah, sehingga masyarakat tidak terbebani,” terangnya.
Ketua Panitia pelaksana Ruatan laut Mastang menjelaskan bahwa kami keluarga HSNI tanggamus mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung acara ini.
”Alhamdulillah walaupun belum sempurna yang kami lakukan tapi insya Allah untuk tahun yang akan datang dapat kami tingkatkan dan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten tanggamus sehingga dalam pelaksanaan nya nanti dapat tertata dan terarah,” jelasnya.
Tokoh nelayan H.vTahang, M.Pi menjelaskan bahwa agenda ini adalah agenda rutin yang di laksanakan 2 tahun sekali setiap bulan muharram.
”Kami sangat berharap sekali syukuran ini dapat di laksanakan setiap tahun dan dapat di dukung dalam anggarannya oleh pemerintah daerah tanggamus dan masuk dalam agenda festival teluk semaka yang dapat kita kemas lebih baik lagi,” ujarnya.
Dalam puncak kegiatan beragam kegiatan dilaksanakan seperti Drumband dari SUPM Kotaagung, Kuda Kepang, pertunjukan wayang dan debus dari perguruan Pagar Nusa. (Jef/imo/yhs/bdh)
