Way Kanan, trabas. co – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Way Kanan selalu berusaha memberikan kemudahan dalam hal pelayanan kepengurusan dokumen adminduk bagi warga Kabupaten Way Kanan. Salah satunya lewat layanan jemput bola perekaman KTP Pemula dan Usia wajib KTP ( 16 Tahun), Dengan cara melakukan pelayanan perekaman di Sekolah Menengah Atas / Sederajat Negeri maupun Swasta yang ada di Kabupaten Way Kanan.
Untuk itu Kamis 09/08/2023 bertempat di SMKN 1 Buay Bahuga, Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan di adakan perekaman KTP tersebut.
Kasi Identitas Kependudukkan Dinas Dukcapil Way Kanan Maliki menyampaikan ‘ Untuk persyaratannya, siswa siswi hanya perlu membawa Fotocopy Kartu Keluarga ( KK) dan bagi mereka yang lupa tidak membawa KK , bisa langsung melapor ke petugas untuk dicek data sebelum melakukan perekaman. Selain itu petugas Dukcapil juga memberikan kebebasan kepada siswa untuk memakai pakaian bebas rapi ( bukan seragam sekolah dan kaos) juga memperbolehkan para siswa untuk berhias terlebih dahulu, ” urai Maliki
Nursilowati sebagai Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Dukcapil Kabupaten Way Kanan mengatakan, ‘ layanan jemput bola ini sengaja ditujukan untuk murid SMA/SMK Negeri maupun swasta.
“Sengaja kami menyasar anak usia 16 tahun ke atas karena ada tambahan lagi data dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) usia 17 tahun, yang memang belum dilakukan perekaman sebelumnya,” kata Nursilowati
” Kegiatan ini, bertujuan untuk memenuhi cakupan perekaman KTP Elektronik secara nasional, dari masing-masing kota dan kabupaten. Sekaligus juga menyongsong perhelatan Pemilu 2024 . Untuk itu kami mendatangi sekolah-sekolah, khususnya anak-anak yang berdomisili di Xkdbupsten Way Kanan ,” jelas Nursilowsti
Kepala Sekolah SMKN 1 Buay Bahuga Imam Handoko menyambut positif dan apresiasi dari giat Dinas Dukcapil Way Kanan ini yang selama ini juga sudah terjalin kerjasama yang baik ” Melalui jemput bola perekaman e-KTP ini, Imam Handoko berharap seluruh siswa siswi yang sudah memenuhi standarisasi perekaman bisa melaksanakan perekaman. ” Tutup Handoko
(Petrus Sumarno)
