RSUD A.Yani Metro Punyai Target Capaian Kinerja Tahun 2023

0
399

Metro, trabas.co – Dalam rangka wujudkan dan mencapai visi misi Rumah Sakit Unggul dalam pelayanan dan Pendidikan serta menjadi kebanggaan masyarakat Kota Metro, pihak RSUD A Yani Kota Metro punyai target capaian kinerja 2023.

Dipaparkan oleh Wakil Direktur RSUD Jend. A.Yani Kota Metro, dr.Hasril Syahdu bahwa, pihak Rumah Sakit saat ini mempunyai target pencapaian kerja di tahun 2023.
Target kerja tersebut dengan memunculkan pelayanan Kemoterapi Terpadu, penambahan ruang ruang Hemodialisa, Mobil URC, MAPS (Mobil Antar Pasien Sehat) serta program pencapaian kinerja lainnya.

dr Hasril Syahdu (Wadir Pelayanan & Medis RSUD A.Yani Kota Metro). Saat ini target tersebut telah berjalan, dengan penyediaan Kemoterapi Terpadu, memaksimalkan ruang ruang di lantai 4 Rumah Sakit dan penambahan Bad pasien sebanyak 22 unit, yang gunakan untuk menampung pasien – pasien yang perlu di rawat.

Lebih lanjut dr.Hasril menjelaskan, pihak RSUD Jend. A.Yani Metro, akan melakukan penambahan ruang Hemodialisa, yang tentunya sarana prasaran ini sangat dibutuhkan masyarakat. Terlebih saat ini banyak masyarakat yang terkena penyakit ginjal.
Daya tampung untuk saat ini masih ada sekitar 16 mesin. Jumlah ini masih sangat kurang untuk mengakomodir dari pasien-pasien yang terkena gagal ginjal. Maka itu, diadakan penambahan ruang bekerjasama dengan PT Intan Buana. Saat ini gedung ruang tersebut sedang proses rehab yang mengacu pada Permenkes Nomor 08 tahun 2022.

“Gedungnya harus bagus dan nyaman untuk pasien, sehingga konotasi pasien kesana tidak seperti menghadapi kematiannya, dikarenakan orang terkena gagal ginjal itu berpacu dengan waktu untuk kematiannya, sedangkan upaya untuk memperpanjang usia dia dengan melakukan cuci darah, konsep inilah yang saya coret dia tidak menunggu kematian tapi dia lebih cenderung kesan berwisata ditempat itu, kita ciptakan seperti tempat wisata dia merasa nyaman dengan mendengarkan suara ayat-ayat suci Al-Qur’an dan kedepanya akan saya konsep seperti itu,” ujarnya.

dr.Hasril mengungkapkan, perlu di ulas kembali bahwa, RSUD Jend. A.Yani Metro merupakan rujukan regional 2. Maka perlu menciptakan inovasi ruangan yang nyaman bagi mereka itu daya tarik untuk membawa pasien-pasien lain ke RSUD A.Yani Metro.
Ada beberapa program kegiatan yang sudah ada, sempat mangkrak belum maksimal. Namun, saat ini kembali di giatkan. Ada tumbuh kembang dengan kegiatan MADANI yang merupakan perpanjangtangan dari kegiatan yang mangkrak.

“Berkat bantuan support rekan rekan media, beberapa kegiatan RSUD A.Yani yang sebelumnya Mangkrak, kini berjalan dan memang harus terus berjalan. Dengan demikian masyarakat dapat mengetahui semua pelayanan, fasilitas sarana prasaran RSUD A.Yani,”ujarnya.
dr.Hasril juga memaparkan bahwa, RSUD Jend. A.Yani Metro mengejawantahkan Visi Wali Kota Wahdi, untuk menjadikan masyarakat yang Berpendidikan Sehat Sejahtera dan Berbudaya.
Secara otomatis visi Wali Kota Metro harus di diejawantahkan oleh RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Adapun program pelayanan tersebut menyiapkan layanan URC, MAPS (mobil antar pasien sehat), dimana bisa digunakan masyarakat secara gratis membawa pasien ke rumah sakit dan MAPS (Mobil Antar Pasien Sehat).
Fasilitas ini disiapkan RSUD Jend. A. Yani Berdasarkan arahan dari Pak Wali kota untuk mengakomodir seluruh masyarakat yang paling bawah.

Sayang sekali suatu program fasilitasi yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat, itu yang menjadi target sasaran kegiatan pencapaian di tahun 2023. Harapannya di 2023 terus dengan target pencapaian yang akan dilakukan di 2024, untuk menambah gedung baru untuk menampung pasien-pasien yang butuh perawatan di rumah sakit terkait.
Kedepanya RSUD Jend. A.Yani Metro akan memiliki gedung mercusuar yaitu tingginya 8 hingga 10 lantai dan ini menjadi Visi Wali Kota Metro. Disini kami akan mendukung apapun program Wali Kota Metro untuk RSUD Jed. A. Yani Metro.
Termasuk juga didalamnya Program Edumi (Edukasi RSUD Jenderal Ahmad Yani) yang sebelumnya bersifat internal, sehingga diperluas dengan nama Edumi Go To School dengan sasaranya anak-anak TK, hingga SMA, Pondok Pesantren dan Mahasiswa.
Program ini mempublikasikan rumah sakit tentang pelayanan-pelayanan nya supaya masyarakat bisa mendapatkan informasi penyakit yang ada di wilayah kota Metro dan mendapat informasi apa saja pelayanan di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro.
Edumi Go To School kedepannya sangat berperan, dan lintas sektornya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan di bagian P2B dan Kesmas. Selain itu bekerjasama dengan BNK, Disdukcapil, Dinas sosial dan BAZNAS.
Hal ini korelasinya dengan target banyak sasaran, salah satunya saat ditemukan hasil scrining tentang kejiwaan, bisa dilakukan dengan Dinas Kesehatan Bidang P2B dan didapati jumlah dari penderita sakit kejiwaan dikorelasi dengan pasien yang ada di RSUD A Yani.
Selain itu Edumi juga muaranya berlini dengan program Jama Pai (Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu) yang tak lain program visi Wali Kota Metro dr.Wahdi. (Anes)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here