Sampah Menjadi Berkah Bagi Warga Pejajaran

0
219

Tanggamus, trabas.co – Bagi warga masyarakat pekon pejajaran Kecamatan kotaagung barat kabupaten tanggamus, sampah ternyata dapat diberdayakan menjadi sesuatu yang mempunyai nilai ekonomis.

Dari sampah tersebut, warga bisa menambah penghasilan melalui Bank Sampah Way Tahili Pekon Pejajaran Kecamatan Kotaagung Barat Kabupaten Tanggamus. Cara ini ternyata cukup efektif untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekaligus menambah pendapatan.

Kepala Pekon Pejajaran Suherli didampingi Deni Samsari Kaur Perencanaan saat ditemui Media Trabas.co Jum’at (21/07/2023) mengatakan, Bank Sampah Way Tahili dikelola langsung oleh Aparat Pekon dan dibantu oleh warga. Setiap harinya, tiap-tiap kepala keluarga mengumpulkan dan memilah sampah, kemudian setiap minggunya sampah ditimbang dan ditukar dengan uang di Bank Sampah Way tahili untuk kemudian dijadikan tabungan warga.

“Sampah-sampah anorganik yang mempunyai nilai ekonomi, seperti plastik, botol plastik, besi, seng, alumunium, kardus dan sebagainya dikumpulkan, dipilah, kemudian setiap minggunya ditimbang, kemudian dijual untuk dijadikan tabungan warga. Sebelum ditimbang, pengurus bank sampah melakukan survei harga ke sejumlah pengepul sampah, agar bank sampah tidak merugi,” terangnya.

Batin Suherli pun menambahkan jika uang yang diterima dari hasil penjualan sampah tidak langsung diberikan, namun dijadikan sebuah tabungan warga dan bisa dicairkan oleh sang pemilik.

“Lumayan dari sampah ini warga bisa memperoleh tabungan hingga ratusan ribu. Hasil tabungan ini bisa diambil pas mendekati hari raya,” katanya.

”Tujuan pendirian bank sampah adalah mengajak warga masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, khususnya dalam mengolah sampah yang tidak berguna, jika dikelola dan diberdayakan akan mempunyai nilai ekonomis yang bisa menambah penghasilan keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu warga RT 03 pekon pejajaran Masudi (60) sangat menyambut baik adanya Bank Sampah karena selain lingkungan jadi bersih dari sampah, juga warga mempunyai tabungan.

“Kita jadi semangat untuk memilah sampah, setiap harinya kita pilah sampah-sampah yang bisa kita jual, selain lingkungan rumah kita bersih, kita juga dapat uang,“ pungkasnya. (Jef/imo/yhs/bdh)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here