Way Kanan, Trabas. Co – Penyakit Mulut dan Kuku sudah mulai menyebar. Penyakit ini cukup berbahaya bagi hewan ternak, tetapi tidak dapat menular ke manusia (zoonosis). Segenap petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupateen Way Kanan telah melakukan monitoring secara intensif.
Kamis, 27 /10/2022 telah dilakukan Sosialisasi Penandaan Identik PKH Dan Surveilans Post Vaksinasi Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) di Balai Kampung Suka Bumi, Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Wakil Bupati Way Kanan Ali Rahman, Kadis Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Dan Peternakan ( TPHP) Kabupaten Way Kanan Maulana Muhidan, Camat Buay Bahuga Raminto, Kapolsek Buay Bahuga Iptu Herwin Afrianto yang di wakili Aiptu Hendri Gusmara , Kepala Kampung Suka Bumi Panggi, PPL Pertanian, ketua kelompok tani dan undangan lainnya.
Wakil Bupati Way Kanan dalam sambutannya menyampaikan ‘ Bahwa pada hari ini sengaja melalui Dinas TPHP Kabupaten Way Kanan mengundang Bapak dan Ibu melalui kelompok tani untuk mensosialisasikan PKH dan PMK dengan tujuan utama adalah untuk meningkatkan ekonomi melalui pertanian dan peternakan, karena dari data yang ada bahwa di Kabupaten Way Kanan untuk kerbau 1.029 ekor, sapi potong 42.282 ekor, kambing 52.788 ekor, domba 1763, dan ini semua harus kita jaga dan antisipasi jangan sampai kena penyakit, “Kata Ali Rahman.
” Sehubungan dengan hal tersebut melaui Dinas TPHP Pemerintah Kabupaten Way Kanan mensosialisasikan dan memvaksin ternak di setiap kampung agar penyaki PKM ini tidak menyebar.” Tutup Ali Rahman.
Sementara itu Kadis TPHP Kabupaten Way Kanan Maulana Muhidan mengatakan “Salah satu tugas pemerintah adalah menyelamatkan petani dari kerugian dengan target tahun 2022 ini harus memvaksin 24.000 ekor sapi, harus memberikan tanda, memberikan sampel darah sebagai bukti bahwa dgn vaksin ini sudah terwujud kekebalan,’ Urai Maulana.
” Beberapa kendala sehubungan vaksin ini bahwa masyarakat kurang menyadari akan adanya pentingnya vaksin ini, untuk itu menjadi tanggung jawab kita semua untuk bersama sama aktif mensosialisasikan tentang PKH dan PKM ini. Pemerintah hadir untuk memberikan keselamatan pada ternak bapak ibu semua, dan terkhusus untuk pertanian di Suka Bumi melalui kelompok tani , pemerintah sudah ada beberapa program yang berhasil di antaranya penanaman padi empat kali melalui kelompok tani yang di pimpin Suradi, dan harapannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang salah satunya adalah dengan korporasi antara petani padi dan peternakkan, ” Tutup Maulana.
Setelah sosialisai dilanjutkan dengan memberikan bantuan bibit padi, obat, hand tractor, dan 20 ekor kambing di lanjutkan dengan penandaan identik pada sapi.
(Petrus Sumarno)
