TRABAS.CO, ANDARLAMPUNG – Demi mewujudkan pembangunan di Provinsi Lampung. Pemprov Lampung menaikan anggaran APBD-P 2023 tiga Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Melalui data yang dihimpun media ini ada kenaikan anggaran ke tiga Dinas tersebut.
Untuk Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Lampung mendapat kenaikan sebesar Rp177.190.975.639, 87 miliar.
Sebelumnya BMBK Lampung mendapatkan anggaran APBD murni sebesar Rp947.639.698.368, 95 miliar. Namun di anggaran APBD-P mendapat kenaikan sebesar Rp177.190.975.639, 87 miliar. Sehingga total anggaran BMBK Lampung menjadi Rp1.124.830.674.008, 82 triliun.
Sementara, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Lampung mendapat kenaikan sebesar Rp45.997.525.761,16 miliar. Sebelumnya di anggaran APBD murni sebesar Rp144.643.502.483,75 miliar. Sehingga total anggaran PSDA Lampung menjadi Rp190.641.028.244,91 miliar.
Kemudian, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PKPCK) mendapat kenaikan sebesar Rp114.832.430.374, 50 miliar. Sebelumnya di anggaran APBD murni sebesar Rp356.509.764.289,50 miliar. Sehingga total anggaran PKPCK menjadi Rp471.342.194.664,00 miliar.
Sebelumnya, Plh Kepala Dinas BMBK Lampung, Taufiqullah mengatakan bahwa anggaran tersebut difokuskan untuk
pengerjaan perbaikan ruas jalan provinsi.
“Ada 14 ruas jalan prioritas yang ada di Lampung. Alhamdulillah ini semua sudah hampir selesai. Kira-kira progresnya sudah di atas 90 persen, dan akhir November ini sudah selesai semua,” kata Taufiqullah.
Berikut 14 ruas jalan Provinsi yakni ruas jalan dekat Institut Teknologi Sumatera (Itera) yaitu di ruas jalan Simpang Korpi-Purwotani (Terusan Ryacudu), lalu ada dua ruas jalan di Kota Gajah-Simpang Randu, Simpang Randu-Seputih Surabaya, Seputih Surabaya-Sadewa.
Kemudian, ruas jalan Kotabumi-Ketapang, Ketapang-Negara Ratu, Simpang Somponyo, Tajab-Tegal Mukti. Di Tulang Bawang, Tanggamus, Talang Padang, Ngarip, Ulu Semong sampai dengan Sumber Jaya Lampung Barat.
Selanjutnya, ruas jalan Simpang Soponyono – Serupa Indah di Waykanan, Simpang Trimulyo – Bungin – Tugu Sari di Lampung Barat. Lalu, ruas Bujungtenuk – Penumangan Tulangbawang, Penumangan – Tegalmukti Tulangbawang Barat, Serupa Indah – Tajab Waykanan.
“Akhir November selesai tinggal kita melaksanakan yang dana dari APBD Perubahan,” ucapnya ketika di temui saat pembukaan Pekan Raya Lampung beberapa hari lalu.
Belum lama ini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga menyatakan bahwa penyelenggaraan pembangunan di Provinsi Lampung telah diintegrasikan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), serta diarahkan untuk memperkuat kapasitas dan kualitas sosial ekonomi daerah, sehingga mampu bersaing dengan wilayah lain.
“Tantangan pembangunan belum tentu semakin ringan. Kolaborasi perlu terus kita pelihara. Sebagaimana arahan Bapak Presiden Joko Widodo pada penyerahan DIPA dan Buku Alokasi TKD TA 2023, bahwa Tahun 2023 akan difokuskan pada 6 (enam) kebijakan yang harus dikawal secara ketat,” tegas Gubernur. (Bay)
