TRABASA.CO, BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melantik 944 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Balai Keratun lantai III Komplek Kantor Gubernur, Jum’at (13/10/2023).
Gubernur Arinal mengatakan pada prinsipnya mereka kita angkat menjadi honorer yang bisa membantu dan ikut bertanggung jawab menjalankan tugas-tugas. Baik guru, bidang kesehatan, maupun sektor pertanian.
“Oleh karena itu, untuk menjadi tugas yang baik dilakukan pelatihan pertemuan untuk forum diskusi, sehingga ada keinginan punya tanggung jawab, ingin membangun, semangat itu yang harus kita lakukan, ” ujar Arinal
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Meiry Harika Sari menyebutkan bahwa ada sebanyak 944 PPPK yang dilantik. Pelantikan dilakukan dua tahap. Pagi ini, tahap pertama berjumlah 514 orang.
“Sedangkan, nanti siang tahap kedua berjumlah 430 orang. Untuk PPPK yang dilantik terdiri dari Guru, bidang kesehatan dan Teknisi, ” papar Meiry
Berdasarkan pernyataan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjelaskan masa perjanjian kerja PPPK diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang PPPK.
Aturan itu mengatur masa hubungan perjanjian kerja bagi PPPK paling singkat 1 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dan berdasarkan penilaian kinerja.
Adapun, perpanjangan hubungan perjanjian kerja bagi PPPK yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Utama dan JPT Madya tertentu paling lama 5 tahun.
Kontrak bisa terus menerus diperpanjang hingga mencapai batas usia pensiun dan disesuaikan dengan kebutuhan lembaga.
Syarat itu adalah PPPK itu harus sudah memenuhi masa perjanjian kerja paling kurang 90% dan telah memenuhi target kinerja paling kurang 90%
Kemudian, batas usia pensiun PPPK yang memegang jabatan pimpinan tinggi adalah 60 tahun. Sedangkan, PPPK yang tidak memegang jabatan itu bisa dikontrak hingga umur 58 tahun. (Bay)
