Trabas.co — Olahraga rekreasi inflatable Stand Up Paddle Board (iSUP) meramaikan Kabupaten Tulang Bawang Barat pada 12-13 Maret 2022. Ini merupakan olah raga rekreasi air yang baru dan mulai berkembang karena ramah bagi ekosistem lingkungan.
Olahraga rekreasi ini dipopulerkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menurut Ketua Algae Club Arif D. Mapanji, kegiatan ini dimainkan di dua lokasi berbeda, yaitu Las Sengok Las Sengok Tiyuh Karta, Kecamatan Tulangbawang Udik dan Sungai Way Kiri, Tiuh Penumangan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat.
Selain itu peserta juga diajak berwisata mengunjungi ikon Kabupaten Tulang Bawang Barat sepeti Islamic Center, Patung Empat Marga, dan Uluan Nughik. “Olah raga rekreasi iSUP mulai digemari kalangan pecinta olahraga air karena sifatnya yang mobile, mudah dipindahkan antar lokasi, menantang dan menyenangkan, perawatan mudah dan harganya yang relatif murah,” kata Mapanji, kepada Awak Media, Sabtu (12/3/2022).
Kegiatan bertajuk ‘Berpaddling Menuju Tubaba-2022’ dapat terlaksana berkat kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Algae Water Sports Club Lampung, Restu Bumi Advanture, dan komunitas Itiwit Family Club Jakarta. Peserta yang berpartisipasi berasal dari Lampung, Itiwit Family Club Jakarta, Brand Ambassador Itiwit Decathlon Asia Tenggara, dan marketing Communication Itiwit Indonesia.
Acara ini juga diikuti Bupati Umar Ahmad didampingi Kadisporapar Mansyur dengan menjajal Sungai Way Kiri menggunakan iSUP dan kayak bersama para peserta. Melalui acara ini, dapat memperkenalkan paddle board bagi masyarakat Tulangbawang Barat yang ramah lingkungan. Sekaligus meningkatkan kualitas kegiatan wisata dan kesehatan masyarakat.
“Kami juga bekerjasama dengan agensi perjalanan wisata Restubumi Adventure dalam rangka membangun potensi paket wisata yang cocok dengan karakter Tubaba. Semoga kegiatan besok ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi nyata dan ide-ide kreasi aktivitas baru bagi perkembangan pariwisata di Lampung khususnya Tubaba,” kata Mapanji. (Ab/rls)
